Bimbang

Sejak pertemuan hari jumat kemaren ama direktur dan personalia, aku koq ngerasa semuanya serba cepat tanpa aku dikasih kesempatan buat mikir dengan tenang, dan aku menyesal juga kerena tidak mempersiapkan segala yang perlu aku tanyain, ya beginilah jadinya kalo tanpa persiapan, yaitu bimbang dan menyesal.
Menyesal? masalah gaji tidak aku negosiasi dan bimbang harus memilih dua bidang yang berbeda... setelah itu masalah kontrak yang dimulai tgl 15 agustus....

Akhir minggu aku berbincang-bincang dengan suami dan berpikir apa yang sudah aku putuskan, ternyata tidak seperti yang aku inginkan sebelumnya saat aku masih bisa berpikir dengan jernih.
Sebelumnya kolega aku sudah menjelaskan dan ngasih support kalo aku harus ngomong
sejelas2nya apa yang aku mau dan soal gaji itu penting katanya.

Setelah aku berpikir lagi, memang ndak ada salahnya aku tanya lagi ke personalia mengenai gaji aku, apa bisa dinegosiasikan lagi, lebih baik sekarang diskusinya daripada 6 bulan kemudian, lagian aku kan belum tanda tangan kontrak. Pikir punya pikir sampai aku tidak tenang bekerja hari ini akhirnya aku putuskan mengirim email untuk minta janji baru buat ngebahas soal ini, ndak tau deh reaksinya si ibu personalia gimana, kayaknya bakal sebel juga tapi daripada aku yang menyesal dikemudian hari mending diberesin dari sekarang.

Seharian ini aku punya perasaan koq siibu ini kesannya tergesa-gesa ya dalam merekrut pegawai, dari soal gaji sampai kontrak.

Soal kerja dibagian lain setelah aku pikir-pikir lagi ya udah aku ambil aja.
Punya perasaan bimbang dan ragu itu memang sangat mengesalkan dan bikin orang tidak konsentrasi aja.

Semoga perasaan ini bisa hilang dalam waktu dekat dan semua permasalahan selesai dengan damai.... amieeennn...

Anyway, lama-lama nulis diblog ini juga mengasikkan bisa cerita unek-unek tanpa ada yang mengomel karena dan bosen dan pusing mendengarkan aku bercerita:)

Hasil akhir bakal aku ceritakan kalo dah dapat berita lagi.