De Kist

Malam ini liat acara di TV NL yang judulnya de kist ( alias peti mati) dan pas liat ada peti mati pikiranku langsung gini: ini org belanda gimana sih, peti mati aja dibicariin di tipi dan boleh milih dan design sendiri sebelum Tuhan memanggil, AMPUUN deh.....
Sebenarnya acara ini mau melihatkan pendapat orang lain tentang kehidupan setelah alam nyata ini dan pengalaman orang tentang kehilangan orang2 terdekat. Dan apa pendapat mereka soal pemakanam dsb. Ngeri aah liatnya, masak peti mati dibawa kerumah si tamu idiiih bawa siaaal tau.......
Balik ke soal peti mati, menurutku orang belanda lebih bisa menerima kalo hidup dan mati ada ditangan Tuhan. Dikala orang itu jatuh sakit yang menurut ramalan dokter sudah tidak lama lagi, mereka perlahan mengatur segalam macam pernak pernik untuk upacara pemakaman sementara kalo kita diindonesia sibuk mencari obat penyembuh atau paling tidak mencari akal bagaimana org itu bisa hidup lebih lama ( ini menurut pengamatanku).

Ah di Belanda ini termasuk negara bebas: bebas berkata, bebas memilih dan bebas berpendapat.
Udah ah mo tidur aja dah malam nih dan semoga tidak mimpi buruk......

Kilas balik

Sudah lama aku tidak berbagi cerita ( Emang banyak yang baca blog ini? bleh GR sendiri) diblogku yang ini, tau-tau udah 2 bulan tidak pernah kusentuh.
Waktu berlalu cukup cepat dan tiba-tiba udah dipenghujung bulan. Sejak tulisan terakhir mengenai kerjaanku, dibulan terakhir aku bekerja, aku merasa berkembang cukup pesat, makin banyak yang kuketahui tentang pekerjaanku dan aku juga harus berbagi pengetahuanku dengan pegawai baru yang akan menggantikan posisiku. Pekerjaan ( mengajari pegawai baru) yang menurut beberapa orang rada gila, istilaha kasarnya: habis manis sepah dibuang. Aku cuman mikir sisi positifnya aja dan tidak mau meninggalkan bekas negatif dilapangan kerja.

Hari terakhir kerja akhirnya datang juga, setelah menyerahkan urusan kerja dan menyalami semua rekan kerja aku meninggalkan kantor yang akan kukangeni dan kolegaku yang baik.
Seperti yang lainnya: aku mendapat bunga dan sedikit kadobon dari para kolega.

Kegiatan selama 2 bulan terakhir yang terekam adalah:
Foto disamping adalah bersama Nur, temen dari Surabaya yang tinggalnya di Sint AnnaParochie sebuat desa dekat Leeuwarden. Sebenarnya tidak ada program mengunjungi dia tp sehari sebelumnya kita memutuskan untuk jalan2 ke Leeuwarden naik kereta dengan tiket korting Kruidvat jadi begitu kita di kereta aku menghubungi Nur yang hari ini ulang tahun. Ternyata Nur hr itu merayakan hari ultahnya dan kita sangat welcome untuk datang. Jadilah sorenya kita kesana merayakan ultah Nur yang ke 30

Wisata kuliner dan shopping ke Maastricht:

Janjiannya udah lama dengan beberapa temen cewek. Setelah hasil berembuk tujuan yang terpilih adalah Maastricht. Kota ini beda bgt dari kota-kota yang lain. Kalo kesana feelingnya beda, nyaman dan lebih fashionable ( ini mungkin krn Maastricht deket dengan belgia) dibandingkan kota lain diBelanda. Kita di Maastriht makan malam di restaurant Thailand dan rasanya? Enak dan pedaaas.

Agustus:

Awal bulan diisi dengan ulang tahun Cathrin, anak dari Eva dan Dennis Wolsink.

BBQan dirumah dengan tamu: Retno, Since dan Wendy + para suami tentunya:)

Cuaca yang bersahabat ditambah makanan enak membuat suasana menjadi lebih indah:))

Perayan hari Kemerdakan RI di Wassenaar.

Kali ini kita pergi ber 4 bareng Retno, Geno dan Dinda. Alasan utama kesana : cari makan.
Disana ketemu ama temen Retno dan beberapa temen dari dunia maya.

Catatan buat wendy: lain kali kudu ikutan!!!!

Foto disamping adalah foto bersama teman lama waktu kita berkunjung ke kediamannya yang baru di sebuah kota kecil tidak jauh dari Dusseldorf, Jerman.

Kita udah lamaaaaa banget tidak pernah ketemu, mungkin terkahir kita ketemu 8-9 tahun yang lalu. Dulu kita pernah les bahasa belanda bareng setelah itu dia pindah ke jakarta dan beberapa tahun kemudian dia dapat beasiswa untuk sekolah di Inggris dan pada akhirnya menikah dengan orang Jerman. It's so nice to meet you again.

Hari minggu ini ( minggu ke 3) diundang makan ama Imelda dari Westervoort bersama dengan temen-temen yang lain yang juga ikut diwisata kuliner ke Maastricht. Menu lunch yaitu Laksa bumbu Munik. Selain itu ada sushi buatan Wendy, Rujak manis ala Leni dan Retno, lumpia, chiffon cake ala eva dll. Alhasil perutnya kenyaaang.

Sabtu terakhir dibulan agustus diisi dengan perayaan ulang tahun ke 50 temen baiknya Geert. Pestanya layaknya pesta-pesta dibelanda : awalnya diisi dengan surprise dari pihak keluarga, mereka biasanya bernyanyi bersama tp lirik lagunya dibuat sendiri dan melodinya dipakai dari lagu lain dan juga puisi.
Selebihnya ya dancing...dancing....danciiing...bosen ah. Mending cabut aja deh........

Keesokan harinya kita ke Zuiderzee Museum Enkhuizen. Waktu kita masih dalam tahap pacaran, kita pernah kesini, awalnya Geert mau traktir tp yang ada? dompet ketinggalan dirumah dan kamera juga tidak dibawa. Untung aku bawa dompet jadilah aku yang bayar duluan dan untung hpku saat ini dah ada cameranya jadi lumayan bisa moto satu dan dua foto.

Museum ini cukup besar dengan menunjukkan budaya dan rumah para nelayan.

Setelah dari museum kita cabut menuju Veenendaal, disana kita dah ditunggu tante dan fam yang lain buat makan malam.

September:

Sebelum acara liburan dimulai, janjian ama Retno dan Wendy buat makan malam bareng direst cina di Nijmegen.

Next story adalah cerita tentang liburan ke Dubai dan Indonesia...