Saturday, November 01, 2008

Proses dalam kerja

Sejak tanggal 22 september aku bekerja dibagian keuangan diperusahaan yang produksi sockbreker. Tugasnya ngontrolin nota-nota yang masuk dengan barang yang diterima di gudang, dan juga masukin data ke komputer alias account payable. Hari pertama pusing bin ajaib, la wong ndak pernah kerja dibagian keuangan, hari kedua masih rada bingung tp dalam waktu seminggu aku sudah bisa 70% mandiri kerja, that's fast dan collega juga seneng karena aku bisa cepet ngerti dan tanggep ( seneng dengernya). Seminggu kerja disana seneng, karena mereka menghargai kerjaanku cuman jam kerja yang cukup panjang 8,5 jam perhari dan hari jumat kerjanya setengah hari. Tiap hari dari rumah jam 7:10 dan nyampe rumah hampir jam 7 malam lagi, gitu setiap hari nya dan jarak perjalanan juga sejam naik bis padahal naik mobil cuman 20 menitan tanpa macet. Minggu kedua kerja makin banyak kudenger selentingang gosip ttg perusahaan dan makin banyak orang yang keluar karena proses reorganisasi.
Awalnya kontrakku hanya untuk 2 minggu dan collegaku udah mulai tanya-tanya am sibos apa aku boleh kerja lebih lama or not ( baik banget emang collega ini), collega ini cerita dia sudah ngomel-ngomel ama si bos masak belum ngasih keputusan tentang perpanjang kontrak, prof dikit napa, ndak bisa doong ngasih tau perpanjang kontrak sehari sebelum masa kontrak berakhir, akhirnya mereka diskusi dan collega puas dengan hasil kerjaku setelah itu aku dipanggil dan mereka ngasih tau kalo mereka seneng dengan hasil kerjaku terus kontrakku diperpanjang sebulan ampe akhir October. Tentunya kesempatan ini tidak kubuang begitu saja. Collegaku sangat ramaah banget dan membantu sekali. Minggu demi minggu aku koq merasa kerjaan ini udah mulai monoton dan sangat mudah, kalo dipikir logika ndak perlu sekolah khusus accounting dah bisa ngerjaain kerjaan ini, selain itu perasaan aku jadi tidak terlalu betah karena kadang-kadang merasa dianak tirikan, status aku disana cuman pegawai sementara dan aku sering banget merasa sensitif soal omongan, si bos kadang2 bilang kecollega aku jangan bicarakan soal finance perusahaan didepanku. Tetapi collegaku bilang kalo aku juga sudah mengerti tanpa harus diterangin. 3 minggu sebelum kontrak berakhir aku harus ngirim surat ke UWV buat uitkering dan aku harus ngirim kopi dari kontrak kerjaku dan untuk kebaikan perusahaan sebaiknya aku perpanjang kontrak dulu sebelum aku kirim surat ke UWV karena aku dah sepakat ama biro kerjaku kalo kontrakku diperusahaan ini hanya satu kali ( tiap kali dirubah aja tanggal dan lamanya) karena setelah kontrak kedua mereka harus ngambil aku jadi pegewai tetap tetapi bos tidak bisa dihubungi dan tidak ada jawaban dari sibos. 2 minggu sebelum kontrak berakhir aku belum juga dapat kabar, aku coba tanya ke bagian personalia dan dia bilang bos besar lagi tidak bisa dihubungi di LN, aku bilang ok aku tunggu aja seminggu lagi. Minggu terakhir belum juga ada kabar tentang perpanjang dan biro tenaga kerjaku nanya dan aku bialng sejujurnya kalo lom ada kabar terus sehari kemudian dia bilang dah ada kerjaan baru buat aku, wuiih cepet banget dan aku bisa langsung interpiu waah cepet banget.
Interpiu berjalan lancar, makan waktu kuang lebih 45 menitan, pertanyaan seputar isi CV aku sampai detail pengalaman kerja. Kali ini aku bakalan kerja dibagian finance lagi tp untuk account receiveable untuk sebuah internet provider Alice. waah boleh juga nih tetapi aku tidak berharap terlalu banyak sejak aku tidak punya pengalaman dibidang itu. Keesokan harinya aku masuk kerja dipanggil ama bos dia bilang dia mau perpanjang kontrak aku sampai december waaah rejekii nih tapi aku bilang, aku mau pikir-pikir dulu. Di hari yang sama aku dapat telpon dari biro tenaga kerja kalo aku diundang untuk interpiu ke dua waaah cepeeeeet sekali dan tidak kuduga, collegaku langsung kecewa juga soalnya setelah interpiu kedua kesempatan dapat kerja makin gede, aku masih tidak mengharap terlalu banyak, setelah interpiu kedua langsung bicara soal gaji dan kesempatan kerja.
Singkat cerita aku diterima diperusahan baru, jadi aku punya dua pilihan, semua orang tentunya nyuruh pilih yang buat jangka panjang dan aku juga mikirnya gitu, setelah liburan aku bisa langsung kerja.
Dengan berat hati bilang ke bos kalo aku dapat kerjaan lain, dan collegaku juga seneng buat aku tapi kecewa karena mereka memang butuh bantuan. Aku denger dari mereka kalo aku keluar mereka tidak dapat bantuan lagi sampe pegawai baru masuk awal Januari.
Anyway aku sangan exciting dengan kerjaan yang baru.

Yes long way to go until I get this position. New opportunity, new people and new environment.
Thanks God for this opportunity:)