Back to work (temporary)

Hari senin minggu lalu aku ditelpon ama sebuah instansi kerja tapi ini bukan biro tenaga kerja yang seperti aku masukin, mereka sebenarnya bekerja sebagai instansi yang ngasih saran keperusahaan untuk nyari pegawai dengan level universitas alias untuk orang yang udah tamat sarjana dan sistem kerja mereka juga beda dengan biro tenaga kerja biasa. Bapak yang punya biro punya kerjaan buat aku, bukan kerja tetap tapi cuman sementara aja disebuah perusahaan yang jualan per sepeda motor dan aku ditawarin kerja dibagian purchasing administration, wah keliatannya ok nih, langsung ku bilang iya dan dia juga tanggapannya positif keaku setelah baca cv dan wawancara. Dan hari itu juga sibapak langsung nelpon keperusahaan tetapi sayangnya si direktur lagi tidak ada ditempat dan aku bakalan ditelpon balik keesokan harinya tetapi setelah nunggu sehari ya koq tidak ditelpon dan hari kamis minggu lalu pagi-pagi aku nelpon ke kantornya dan nanya soal kerjaan yang ditawarin ternyata hasilnya tidak jadi karena perusahaannya udah ada solusi lain, sayang banget, padahal aku dah bersemangat, tetapi dia ada kerjaan lain buat aku dan aku harus nunggu beberapa hari, aku bilang ok.
Eh hari jumat ada biro tenaga kerja yang lain nelpon pagi-pagi dan mo ketemuan wawancara setelah baca cv aku di sebuah website yang khusus buat nyari kerja, aku sambut dengan senang hati doong dan bikin janji hari senin.
Selang 30 menit kemudia eh sibapak yang nawarin kerja diperusahaan jualan per sepeda motor nelpon dan nanya apa aku masih berminat buat kerja disana, ya tentu aku tidak menolak rejeki dooong dan langsung hari senin mulai kerja dan diinterview hari itu juga, waah senengnya aku dapat kerja walaupun untuk sementara aja tetapi lumayan dapat pengalaman lain dan dapat gaji dooong hahahhaa
Hari pertama kerja, pusing juga denger semua informasi secara beruntun, dan kerjanya bukan cuma purchasing administration tetapi di finance department alamaaaak gimana nih, udah lama aku tidak berkutat dengan urusan debet dan kredit, tetapi untungnya aku mulai kerja yang simpel-simpel aja, ngontrolin invoices tetapi tetep aja butuh penyesuaian yang sangat tinggi, aku kerjanya sangat amat pelan biar bisa mikir dikit, pusing juga nih hahhha maklum tidak terbiasa kerja difinance. Hari kedua lebih ringanan tetapi lom bisa ngingetin banyak-banyak dan menyerap informasinya masih tahap lambat. Hari ketiga aku mulai mengerti apa dan bagaimana sistem kinerja mereka dan apa yang harus aku lakukan.
Aku jadi mengerti sekarang tentang pengeluaran keuangan sebuah perusahaan. Menarik untuk dipelajari.
Yang lebih menarik lagi waktu kerja yang sangat flexibel, dan aku tidak diharuskan bekerja fulltime 40 jam seminggu.
Rekan kerjanya ramah-ramah dan sangat membantu aku dan positif tentang aku.
Perusahaan ini sekarang dalam proses re organisation dan banyak dari pegawainya tidak memiliki kepastian untuk masa depan mereka jadi banyak yaang mengundurkan diri dan pindah keperusahaan lain dan aku juga banyak mendengar kesan negatif tentang masa depan mereka jika mereka tetap bekerja disana. Susah memang dalam posisi seperti ini, aku adalah salah satu korban dari perusahaan yang reorganisasi. Ah nasib.
Seminggu dah berlalu, aku dah mulai terbiasa dan mengerti sedikit demi sedikit tentang kerjaanku. Sampai kapan aku bisa kerja disana? aku lom tau, minggu depan aku akan ada interview lagi ama finance direktur dan personalia.
Hari minggu mau jenguk Retno yang barusan melahirkan bayi perempuan, waah udah ndak sabaran meliat bayinya.
Ok have a nice weekend friends:) Ciao