Monday, January 16, 2012

Perjalanan meraih Sim Merah.



Akhirnya Sim belanda nyampai ditanganku, setelah kurang lebih dua tahun les nyetir dan belajar aturan dijalan.
Betapa senangnya diriku, ini benar-benar hadiah tidak terduga, instruktur les aja nggak yakin aku bakalan lulus apalagi diriku, pasrah aja dan bermodal minum obat penenang biar nggak grogi aku, aku melakukan ujian praktek menyetir, sipenguji orangnya nyantai, ramah dan doyan ngobrol. Setelah 30 menit ujian akhirnya tiba saat pengumuman, aku langsung dibilang LULUS, sambil ketawa aku bilang aah nggak bener, tetapi memang bener adanya, aku lulus.
Sesampainya dirumah aku nggak berhenti tersenyum seperti orang menang undian saja.

Tahun 2011 aku berharap mendapat SIM dan kerjaan tetap.

Satu harapan tercapai dan hampir dipenghujung tahun sebelum liburan ke indonesia aku mendapat kabar kalo diterima kerja disatu perusahaan dibagian finansial.
Terima kasih Tuhan buat berkat yang Engkau berikan.

Monday, June 07, 2010

Perjalanan untuk mendapatkan SIM Belanda

Sejak april tahun 2009 aku memutuskan ikut les mobil, awalnya rada takut, nggak berani nginjek pedal gas dalam2 sampai instruktur les harus ngomong terus nyuruh nekan pedal gas lebih dalam. Seiring berjalannya waktu aku lebih berani dan lancar nyetirnya cuman untuk urusan peraturan selalu aja ada yang lupa, dibelanda ini aturan lalu lintasnya banyak amat sampai pusing sendiri, lebih pusing lagi ketika harus belajar buku teorinya.
Tidak kerasa udah setahun berlalu nih dan aku harus ikut ujian teori, aku memutuskan untuk ikut teori les dengan harapan belajar lebih cepat dan lulus dalam sekali ( padahal alasan aslinya malas belajar sendiri hahaha).
De les si bapak guru menerangkan tentang peraturan lalu lintas dengan bahasa yang santai dan diselingin dengan humor jadi belajarnya tidak membosankan. Di les terakhir kita latihan ujian dan aku tidak lulus, udah mulai kuatir karena kesalahan yang aku buat tidak banyak berkurang dari les hari pertama. Sampai rumah aku juga kebut dengan latihan sendiri tetap saja nggak banyak kemajuan sampai dengan -1 dari hari H aku ada kemajuan dan sedikit lega tetapi tetap aja kuatir. Aku udah pasrah deh, I have done my best itu aja mikirnya.
Hari H nya aku udah nggak nafsu makan paginya dan begitu nyampe lokasi tempat ujian makin gugup aja, tetapi pas ujiannya aku pasrah aja dan konsentrasi ke ujiannya.
Hari itu ruan ujiannya penuh banget ada 51 orang dan ketika ujian berlangsung semua menuruti peraturan nggak boleh lirik sana sini dan nggak boleh ngomong. Jadi aku bisa konsentrasi penuh tetapi ditengah perjalanan aku merasa udah nggak yakin dan pengen cepet2 selesai aja. Setelah selesai ujian kita harus menunggu kurang lebih 20 menitan untuk hasil ujiannya, tanganku udah keluar keringat dingin dan udah nggak sabaran, aku duduk dibarisan paling akhir jadi nunggu hasilnya juga lebih lama.
Pas giliranku si ibu bilang aku lulus, aku tidak percaya sama sekali tetapi ibu itu bilang ya kamu lulus, langsung lari keluar dan melihat kertas hasil ujian ternyata bener LULUS!!!! Lebih kagetnya lagi ketika melihat hasilnya.
Dari 25 pertanyaan pertama aku menjawab 17 pertanyaan dengan benar ( minimal 13 pertanyaan harus benar untuk lulus) dan 40 pertanyaan terkahir aku menjawab 39 pertanyaan dengan benar. REKOR!!!!! ( minimal 35 pertanyaan harus benar untuk lulus). Betapa leganya aku dan bahagia banget, nggak nyangka bisa lulus.
Separoh perjalanan udah kulalui, tinggal ujian prakteknya yang akan aku diskusikan hari rabu mendatang dengan instruktur aku. Sepertinya aku ujiannya setelah liburan deh.
Mudah2an aku bisa lulus dalam sekali juga seperti kedua temanku Wendy dan Retno:)

Saturday, April 10, 2010

Lihat kebunku penuh dengan....

Aloha,
Dibawah ini adalah beberapa foto yang jadi pemandanganku kalo lagi melihat kebun belakang, yaaa bunga-bunga mulai tumbuh dan warna warna mulai bermunculan, yes the spring is coming... finally.....


Bagi yang punya facebook mungkin sudah melihat foto - foto ini, maap yaa jadi double hehehe....
Udah nggak sabaran pengen bbq dan bisa duduk-duduk dikebun belakang.......

Lagi mood ber manis-manis

Ceritanya pas makan malam, hidangannya tidak terlalu nendang rasanya jadi lah hasilnya pengen ngemil dan hitung-hitung menyambut weekend dengan cemilan yang enak gitu looo.....hasilnya ya seperti dibawah ini: beberapa biji coklat, moon cake dikasih ama temen dan lapis surabaya yang bikinan londo kesukaan Geert. Diatas meja juga kupasang lilin buat menenami malam minggu kita.. *thsaaaah*

Besok minggu mo masak yang enak aah, ikan pindah serani ato ikan pepes ya??? liat mood besok aja^_^
Happy weekend semuanya:)

Tuesday, March 30, 2010

Betapa waktu itu cepat berlalu

Hari-hari terus berlalu dan nggak terasa udah dipenghujung bulan maret 2010. Sejak postingan ku yang terakhir sampai dengan hari ini, waktu begitu amat sangat cepat berlalu.....
Beberapa kejadian dan kegiatanku di minggu-minggu yang lalu...
  • Valentine 2010 : bertepatan dengan 2 tahun perayaan pernikahan kita. Seperti baru kemaren aja kita ngadain pesta pernikahan dan tau-tau udah 2 tahun berlalu... Aku kehabisan ide nggak tau mau kemana dan mau ngapain. Akhirnya Geert ngajakin ke Apeldoorn ngunjungi Paleis Het Loo, aku dari dulu minta diajakin kesana tapi baru sekarang kesampain:) Setelah itu makan malam diresto favorit kita.
  • Huishoudbeurs : acara tahunan kita bertiga sejak tahun lalu. Bursa barang - barang rumah tangga yang tiap tahun suskses diadakan. Ini adalah hadiah ulang tahun aku dari Wendy dan Retno, gratis tiket masuk dan biaya transport. Tahun ini lebih enak dan tidak berdesak-desakan jalan di area makanan dan acara makan siang kita sukses dengan membawa bekal sendiri yang ada hasilnya kenyang dan tidak terlalu mood untuk mencoba makan-makanan hihihi. Ampe tahun depan ladies:)

Hari terakhir dibulan februari diisi dengan makan sushi bareng di Rotterdam bersama Wendy dan Retno. Sushi yang enak dan nikmat tetapi cuaca kurang bersahabat tetapi kita happy dan perut kenyaaang:)

Awal bulan maret diawali dengan kabar buruk dari tetangga 2 rumah sebelum rumah kita, si ibu itu meninggal dunia, betapa kagetnya kita mendengar kabar duka itu, walaupun tidak terlalu pernah ngobrol panjang dan tidak kenal secara dekat, kita tetep bertegur sapa kalo ketemu dilingkungan rumah atau disupermarket ato dijalan pas naik sepeda. Ibu ini masih muda 48 tahun. Ibu itu terkena serangan pecahnya pembuluh darah diotak ( apa bener ya hersenbloeding itu pecahnya pembuluh darah diotak?) Betapa hidup dan mati itu sangan dekat jaraknya. Dua hari sebelum meninggal ( kira2) aku masih liat si ibu naik sepeda seperti biasanya eh tau-tau udah tiada.....

Bulan maret biasanya bulan untuk menuju area ski untuk Geert dan papanya. Kali ini mereka mau perginya seminggu penuh dan aku awalnya ragu ragu mau ikut atau tidak, karena seminggu itu cukup lama juga tapi bengong sendiri dirumah seminggu juga lamaaaa.

Setelah tarik ulur akhirnya aku ikut juga walaupun dengan resiko didalam perjalanan pulang kita ber lima semobil karena adiknya Geert yang cowok mau ikutan juga tapi perginya naik pesawat dan tinggalnya cuman beberapa hari aja. Syukur banget kalo semua berjalan lancar dan sehat semua... Resiko kalo main ski atau snowboarden itu jatuh ato ketabrak pemain ski lain yang berakibat kaki ato paha bisa sobek atau patah seperti kejadian dua tahun lalu dengan adiknya Geert.

Wednesday, February 03, 2010

02-02-2010

Tanggal 02-02-2010 adalah tanggal yang unik untuk ultah aku tahun ini. Tidak ada perayaan khusus untuk ultah ku tahun ini. Malas juga sebenarnya ngerayain ultah rame-rame dan Geert dihari yang sama juga harus ke Jerman buat kerjaannya. Untuk sedikit ngerayain ulang tahunku kita makan siang bareng dan aku milih di slot doddendael tempat dulu kita married dulu. Makan siangnya enak dan suasanya yang cozy dan modern.

Hadiah dari suami? nothing special atau dia belum ngasih aku juga nggak tau hahaha. Pagi-pagi dia ngasih sekotak kecil coklat berbentuk hati, ah so sweet:).

Harapan dan impian? emm pertanyaan yang susah. Menjadi 31 tahun aku berharap bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya, dapat kerjaan tetap dan menjadi seorang ibu. Untuk yang terkahir aku tidak terlalu menargetnya dan mencoba menjalaninya aja. Feeling nggak ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, semua terasa biasa aja dan tidak merasa lebih tua=))Untuk hadiah sebenarnya lagi pengen punya wii tp masih harus nabung dulu nih. Maunya beli wii fit juga:) Semoga bisa tercapai tahun ini beli wii:)


Foto tart disebelah adalah kejutan dari imelda dan yuni. Nggak nyangka bakal dikiriman tart. Dan malamnya Retno, Vivian dan Kristina mampir buat makan malam bersama. Aku masak rendang, udang masak pedes, mie goreng yang tidak boleh dilupakan dan beli sayur ditoko didesaku.

Terima kasih temen udah mampir dan juga kado dan kejutannya:)


Sekian berita ulang tahun kali ini.




Thursday, January 21, 2010

Winter in Nederland

Dulu banget waktu aku sering denger kalo cuaca di belanda dimusim dingin sangat dingin sekali. Terbukti dengan adanya main ice skating dialam terbuka dan salju turun reguler.
Pada waktu aku kebelanda tahun 2003 impianku untuk merasakan putihnya salju dikala natal tiba jadi semakin dekat. ( norak banget ya, abisnya kebanyakan nonton pilem barat neh) tetapi salju malah turun dibulan october dan tidak disaat natal. Tiap tahun selalu berharap kalo natal itu dihadiahi salju .
17 december 2009 ketika bangun pagi pemandangan jadi berubah, salju turun dan semua sudah menjadi putih, sungguh pemandangan yang indah tetapi juga membawa keresahan untuk pengguna jalan dan transportasi umum. Kecelakan dijalan tol dan transportasi umum yang tidak jalan.
Dihari yang sama aku ada janji dengan ex collega buat nengokin dia yang baru melahirkan. Les nyetirku dibatalkan karena macet melanda seluruh penjuru kota. Aku nekat keluar kerumah ex collega dan hasilnya? aku harus menunggu 30 menit sebelum bis datang dan ketika sampai dikota aku tidak perlu menunggu terlalu lama untuk naik bis yang menuju rumah ex temen kerjaku.
Jam 5 sore mutusin untuk pulang dan aku pikir pasti bisnya lumayan banyak karena udah jam pulang kantor oooo ternyata aku harus menunggu hampir sejam untuk satu bis dan begitu bis datang udah penuh sesak dan untung aku bisa naik dan gratis pula. Nyampai stasiun aku harus ganti bis untuk menuju rumah dan kulihat dipapan pengumuman kalo bisnya telat sejam dan begitu sejam berlalu bis juga tidak kunjung datang, akhirnya kuputuskan naik bis lain yang juga melewati desaku tetapi hanya melewati jalan utama dan hasilnya aku harus jalan kaki selama 15 menit untuk sampai dirumah ditengah dinginnya cuaca, alamaaak.
Sebelum naik bis aku bertanya ke ibu supir apa bis no 5 menuju desaku akan datang eeh malah dijawab dengan ketus " tanya aja keorang lain dan masih untung ada bis mau jalan" kurang ajar bener nih siibu supir. Sudahlah aku naik saja daripada nggak pulang. Begitu tiba sampai dihalte desaku aku turun dan ada cewek yang biasa ku temui didalam bis kalo berangkat kerja nawarin ikut dia aja krn papanya mau jemput dia daripada harus jalan kaki 15 menit. Terima kasih banget dianterin pulang, kakiku udah beku kedinginan. Eh sicewek itu juga malah nawarin aku untuk ikut dia lagi keesokan harinya kalo kudu kerja, ah betapa baiknya dia. Kebetulan dia tinggalnya nggak jauh dari tempat tinggalku dan tempat kerjanya juga deket dengan tempat kerjaku yang dulu. Kita selalu ketemu dibis setiap pagi cuman nggak pernah saling tegur.
Sejak kejadian itu kalo ketemu cewek itu lagi disupermarket atau ditoko selalu nyapa.
18 december salju turun lagi dengan lebatnya, pemandangan makin indah dan aku diam dirumah saja menikmati indahnya pemandangan didepan rumah.
Berita di TV mengenai transportasi umum makin parah saja. Bis banyak yang nggak jalan dan kereta juga banyak yang tidak jalan. Kasian buat mereka yang harus kerja. Jalan-jalan jadi macet cet cet.

Winter kali ini sangat special, pada waktu natal salju masih tersisa dan pemandangan masih putih, akhirnya impian tercapai walaupun belum benar-benar resmi natal bersalju ( maksudnya yang saljunya fresh turun dihari atau malam natal gitu).




God still love us ( Tuhan masih mencintai kami)

Judulnya berawal dari pengalam kita dimalam tahun baru 31 december 2009.
Cerita awalnya begini:
Sebelum natal aku membuat hiasan natal dari batang pohon natal yang kupotong dari pohon natal lalu kurangkai pakai busa khusus tanaman dan kuhiasai dengan lilin dan beberapa bola natal. Bagus juga loo sejak aku bukan orang yang kreatif.
Lilinya udah beberapa kali kunyalakan dan so far so good.
Tiba saatnya dipenghujung tahun, siangnnya aku goreng olliebollen alias roti goreng gitu loo tp ala londo.
Malamnya kita cuman berdua dirumah, mertua kali ini nggak datang, jadi enak nyantai dirumah berdua aja.
Jam 10 an malam aku nyalain lilin dan sambil internettan dan nonton tv berdua.
Tepat jam 12 malam lilin masih menyala dan kita keluar didepan rumah melihat kembang api yang semarak, beberapa menit kemudian tetangga sebelah rumah keluar dan menyalami selamat tahun baru dan juga nawarin minum dirumahnya, ya udah kita setuju aja.


Jam 2 pagi kita balik kerumah dan rumah koq bau asap ya. Geert masuk keruang tamu ya ampuuuun lilin udah habis dan terbakar. Hiasan natal yang kubuat terbakar dan bola juga udah terbakar. Kita merasa sangat beruntung karena tidak ada yang terbakar didalam rumah kecuali taplak meja saja dan bola natal yang jatuh kelantai kita yang berkarpet dan menempel jadi karpet rada hangus dikit.


Terima kasih Tuhan, semua masih utuh. Kesempatan rumah menjadi terbakar sangat besaar sekali tetapi Engkau masih menyayangi kami. Terima Kasih Tuhan atas kemurahan hatimu.
Pelajaran yang sangat berharga untuk tidak membakar lilin didekat pohon natal atau diantara batang pohon natal.
Biasanya kalo lilin kecil yang didalam gelas khusus lilin tidak mudah terbakar.
Geert udah melaporkan kejadiannya ke asuransi rumah dan tinggal menunggu hasil apa kita dapat ganti rugi untuk karpetnya.

Give thanks with a grateful heart

Give thanks unto the Holy one

Tuesday, October 13, 2009

De Kist

Malam ini liat acara di TV NL yang judulnya de kist ( alias peti mati) dan pas liat ada peti mati pikiranku langsung gini: ini org belanda gimana sih, peti mati aja dibicariin di tipi dan boleh milih dan design sendiri sebelum Tuhan memanggil, AMPUUN deh.....
Sebenarnya acara ini mau melihatkan pendapat orang lain tentang kehidupan setelah alam nyata ini dan pengalaman orang tentang kehilangan orang2 terdekat. Dan apa pendapat mereka soal pemakanam dsb. Ngeri aah liatnya, masak peti mati dibawa kerumah si tamu idiiih bawa siaaal tau.......
Balik ke soal peti mati, menurutku orang belanda lebih bisa menerima kalo hidup dan mati ada ditangan Tuhan. Dikala orang itu jatuh sakit yang menurut ramalan dokter sudah tidak lama lagi, mereka perlahan mengatur segalam macam pernak pernik untuk upacara pemakaman sementara kalo kita diindonesia sibuk mencari obat penyembuh atau paling tidak mencari akal bagaimana org itu bisa hidup lebih lama ( ini menurut pengamatanku).

Ah di Belanda ini termasuk negara bebas: bebas berkata, bebas memilih dan bebas berpendapat.
Udah ah mo tidur aja dah malam nih dan semoga tidak mimpi buruk......