Tuesday, October 13, 2009
De Kist
Sebenarnya acara ini mau melihatkan pendapat orang lain tentang kehidupan setelah alam nyata ini dan pengalaman orang tentang kehilangan orang2 terdekat. Dan apa pendapat mereka soal pemakanam dsb. Ngeri aah liatnya, masak peti mati dibawa kerumah si tamu idiiih bawa siaaal tau.......
Balik ke soal peti mati, menurutku orang belanda lebih bisa menerima kalo hidup dan mati ada ditangan Tuhan. Dikala orang itu jatuh sakit yang menurut ramalan dokter sudah tidak lama lagi, mereka perlahan mengatur segalam macam pernak pernik untuk upacara pemakaman sementara kalo kita diindonesia sibuk mencari obat penyembuh atau paling tidak mencari akal bagaimana org itu bisa hidup lebih lama ( ini menurut pengamatanku).
Ah di Belanda ini termasuk negara bebas: bebas berkata, bebas memilih dan bebas berpendapat.
Udah ah mo tidur aja dah malam nih dan semoga tidak mimpi buruk......
Wednesday, October 07, 2009
Kilas balik
Waktu berlalu cukup cepat dan tiba-tiba udah dipenghujung bulan. Sejak tulisan terakhir mengenai kerjaanku, dibulan terakhir aku bekerja, aku merasa berkembang cukup pesat, makin banyak yang kuketahui tentang pekerjaanku dan aku juga harus berbagi pengetahuanku dengan pegawai baru yang akan menggantikan posisiku. Pekerjaan ( mengajari pegawai baru) yang menurut beberapa orang rada gila, istilaha kasarnya: habis manis sepah dibuang. Aku cuman mikir sisi positifnya aja dan tidak mau meninggalkan bekas negatif dilapangan kerja.
Seperti yang lainnya: aku mendapat bunga dan sedikit kadobon dari para kolega.
Foto disamping adalah bersama Nur, temen dari Surabaya yang tinggalnya di Sint AnnaParochie sebuat desa dekat Leeuwarden. Sebenarnya tidak ada program mengunjungi dia tp sehari sebelumnya kita memutuskan untuk jalan2 ke Leeuwarden naik kereta dengan tiket korting Kruidvat jadi begitu kita di kereta aku menghubungi Nur yang hari ini ulang tahun. Ternyata Nur hr itu merayakan hari ultahnya dan kita sangat welcome untuk datang. Jadilah sorenya kita kesana merayakan ultah Nur yang ke 30
Disana ketemu ama temen Retno dan beberapa temen dari dunia maya.
Selebihnya ya dancing...dancing....danciiing...bosen ah. Mending cabut aja deh........
Tuesday, June 02, 2009
Gagal atau tidak jodoh?
Malam sebelumnya aku tidak punya firasat apa-apa atau nervous. Aku cuman santai aja dan mempersiapkan total jam kerja yang sudah aku capai ( aku harus memenuhi 1000 jam baru boleh beralih kontrak kerja dari agent contract ke kontrak sendiri dengan perusahaan yang bersangkutan), soal kualitas aku, mikirin soal gaji dll.
Besoknya waktu yang ditunggu-tunggu tlah tiba, aku berhadapan dengan manager dan konsultan personalia ( dikantorku ndak ada manager personalia tp yang ada konsultan aja)
Menurut managerku, sejak interview terakhir aku berkembang cukup banyak, dari segi kualitas dan aku selalu siap sedia buat kerjaan, didalam team aku cocok cuman self initiativenya masih kurang dan karakter aku yang introvert jadi hambatan di dalam kerjaan dimasa mendatang.
Kesimpulanya : "kontrak tidak diperpanjang". Pertama mendengar aku tidak terkejut walaupun sedikit kecewa. Bukan berarti aku tidak menyukai pekerjaan ini cuman dari awal aku memang tidak mau membebani diri. Tahun lalu aku yakin bakal dapat kontra tetapi hasilnya? aku tidak mendapat kontrak and it's hurt me deeply jadi kali ini aku easy going aja. Wait and see lah. Aku sudah berusaha semampuku dan mereka bisa liat hasil kerjaku gimana. Rekan kerjaku yang lebih tinggi posisinya ngomong kalo menurut dia aku orangnya bisa dipercaya, kerja selalu on time dan tidak pernah bolos sakit. ( Seneng denger positif komen kayak gini:)).
Sejak awal tahun ini posisi kerjaan jadi sedikit berubah dari tujuan awal aku kerja disini. Dari awal lebih banyak ke administrasi buat account receivable tetapi team finance sejak awal tahun tepatnya setelah pulang dari liburan berubah.
Kita yang awalnya kerja cuman buat satu merk sekarang harus bekerja buat 3 merk internet.
Jadi team finance dipecah menjadi dua yaitu accounting team dan credit control team.
Di masa mendatang kita juga harus mengejar pelanggan yang belum melunasi hutang ke perusahaan kita alias tidak bayar abonement internet. Cara mengejar pelanggan yaitu dengan menelpon pelanggan-pelanggan. Kita punya sistem dikomputer yang akan otomatis mengingatkan kita pelanggan yang mana saja yang butuh ditelpon.
Disini letak kelemahanku: aku terlalu lembut untuk ngomong tegas kepelanggan dan juga karakterku yang tidak cocok buat tugas ini ( menurut si bos). Disatu sisi memang bener selain masalah bahasa yang juga menjadi beban tetapi disisi lain aku bisa belajar dan mau melakukan tugas ini. Menurut si bos aku pasti mau menjalani tugas ini tetapi dengan beban bukan karena kita menyukai tugas ini jadi kesannya beda antara tugas dan mau melakukan dengan senang hati.
Ya udah aku dah malas buat diskusi soal ini. Leganya aku kalo si bos positif tentang kualitas aku cuman karakterku tidak cocok buat kerjaan sebagai credit control.
Selesai interview aku kembali ke ruangan kerja dan collegaku heran koq cepet banget selesai dan aku bilang kalo hasilnya negatif. Mereka terkejut dan unexpected kalo aku tidak dapat kontra. Mereka cocok denganku dan bisa bekerja sama. Beberapa menit kemudia manager aku ngomong memberitahu dengan resm kalo aku tidak mendapatkan kontrak kerja dan aku bakalan kerja cuman sampai akhir agustus. 4 kolegaku heran dengan keputusan yang udah diambil si bos, tetapi semua sudah diputuskan.
Sedih, sedikit kecewa dah pasti, tanpa terasa aku sudah mulai terbiasa dengan kerjaanku, sudah berusaha maximal untuk yang terbaik tetapi karakterku tidak bisa kuubah begitu saja.
Lega dan senang punya temen kerja yang mensupport aku.
Anyway this is not the end of the world, masih ada kerjaan lain dan yang penting I have learned a lot of things. Masa yang sangat berharga karena aku banyak belajar dari kerjaanku.
Sisi positif lain kalo ngelamar kerja lagi aku bisa menawarkan gaji yang lebih tinggi hahahhaa dan bisa liburan 4 minggu lagi hahaha.
Jumat kemaren iseng ke travel agency eeh mereka ada tiket untuk pulang indonesia yang muraaah jadi kepikiran mau pulang kampung.
Pulang ndak ya????
Monday, April 27, 2009
Ragu dan bimbang
Aku sering merasa seperti diuji kemampuanku dan levelku sejak mereka tau kalau aku lulusan sekolah tinggi ( HBO).
Feeling not being home diperusahaan jadi lebih sering kurasakan, entah karena aku merasa tidak mantap dengan pekerjaan ku sekarang atau karena pernah disinggung soal level kemampuan kerjaku dengan seorang rekan kantor.
Ah aku jadi bingung, kadang-kadang pengen rasanya keluar dari pekerjaan ini.
Sering juga aku mikir soal kerjaan lain seperti di social department di gementee ( semacam kecamatan) mungkin pekerjaan itu lebih cocok buatku atau kerjaan di international student service disebuah international university atau bagian tourism.
Sejak interview dengan managerku soal kinerjaku dikantor, yang membuatku sempet down, aku jadi lebih banyak mikir kalo melakukan sesuatu : am I doing right? kayaknya beban banget kalo aku mau melakukan sesuatu dan sering ragu juga.
Aku berusaha untuk beradaptasi dengan budaya kerja orang belanda yang menurut aku susah juga karena melawan arus karakter diri sendiri.
Berusaha tidak selalu diam, mencoba menunjukkan self initiative, lebih peka terhadap masalah-masalah kerjaan dll.
Bulan depan aku mau menanyakan soal kelanjutan kontrak kerjaku, aku lebih easy going kali ini tidak terlalu banyak mikirin dan aku siap kalo toh aku tidak cocok kerja dibidang ini setidaknya menurut aku, aku sudah berusaha selebihnya lihat saja nanti.
Sekarang yang ada perasaan bingung-bingung dan bingung dan aku mencoba untuk mencari kerjaan yang lain saja.
Kabar lain:
Aku sekarang lagi ngikutin kursus nyetir mobil yang menurut aku susah juga nyetir dibelanda. Banyak aturannya. Diindonesia nyetirnya lebih gampang tapi tidak teratur.
Nyetir mobil manual juga susah, menurut aku.
Teori apalagi duuuh bahasanya nih apa ndak ada yang lebih gampang ya hahaha. So far aku masih baca dan belajar aja belum nyoba latihan ujiannya.
Monday, March 23, 2009
Macau
nyampe pintu keberangkatan kita dikasih nomer tempat duduk, wah enakan nih jadi tidak perlu berebutan tempat duduk, udah sampe didalam speedboot dan duduk kita dikasih kantong apa tuh namanya yang dari kertas untuk mual2 gitu. Naik speedboat butuh waktu kurang lebih sejam ke macau. Naik speedbootnya goyang bgt waduuh aku langsung tidur aja daripada mual2 tapi si Geert ndak bisa tidur pas aku bangun dah sampai Macau dan si Geert mual dan ngeluarin isi makan paginya aduuh kasian si abang aku. Ah akhirnya kita nyampe di Macau, ndak pernah bermimpi bisa nyampe disini, dulu cuman bisa liat dipilem-pilem hong kong apalagi pilem2 ttg gambler waaah liat bangunan -bangunan casinonya. Back to story, setelah ngelewati imigrasi kita disambut para calo yang mau jual jasa ngaterin keliling kota atau abang2 becak yang mau nganterin, pusing juga liat mereka udah kayak surabaya or jakarta nih. Kita langsung keluar dengan pikiran diseberang jalan adalah stasiun bis eh ternyata semuanya bis pariwisata dan balik lagi eh cari lagi dan tanya lagi akhirnya balik kedalam stasiun dan nemu semacam VVV atau kantor info dan disana dibilangi kalo ada bis halte menuju pusat kota dan bisa bayar pake HK dollar. Udah didalam bis duduk santai sambil mata meliat pemandangan diluar dan akhirnya kita kelewatan tuh pusat kota dan menuju luar centrum dan bisa diliat bangunan2 tua yan tidak terurus udah mirip indonesia, sayang bangat bangunan tua yang tidak terurus mirip daerah kembang jepun disurabaya dimana bangunan jaman dulu tidak terurus dan rusak. Daripada buang waktu kita stop disalah satu halte dan ganti bis untuk balik lagi ke arah sebelumnya. Setelah itu dengan perkiraan kita berhenti disalah satu jalan yang ramai dengan anggapan itu adalah pusat kota dan memang bener, yipppiii
Nyampe dipusat kota udah banyak persiapan menyambut tahun baru Imlek jadi pemandangan dikota tambah ramai dan ceria dengan warna merah dan emas simbol warna kebahagian dan keberuntungan. St. Dominic Church
Dari ki-ka: dendeng yang dijual dihampir semua toko disebuah ruas jalan menuju gereja St. Paul. Kedua: kue fav geert semacam pie gitu dan yang terkahir fav aku nih bakso yang macamnya banyak dari sapi, ikan dan tofu, bumbu bisa pilih macam, pedes, manis dan kari.
Dibawah ini foto2 disekitar pusat kota di Macau
Oleh2 dari HK part 2
Waktu kita naik metro ada bapak2 yang bilang kalo naik tram itu duduknya paling belakang biar bisa menikmati indahnya pemandagan, ternyata sibapak itu bener loo ini dia hasilnya:
Suasana diatas yang bikin kangen, rame, hidup dan toko2 buka sampe jam 11 malam, pulang kantor sumpek masih ada hiburan.
Foto2 lainya bisa diliat di facebook:)
Our next story is about MACAU.
Tuesday, February 24, 2009
Oleh-oleh dari Hong Kong
Perjalanan dari Amsterdam - Hong Kong berjalan lancar. Sampai di bandara udara besar dan sepi juga, yaa maklum masih pagi buta euy. Setelah nyampe kita langsung nyari info buat peta dan nanya buat tempat penitipan bagasi waah harganya mahal gini, udah mikir-mikir dulu tanya taxi waduuh mahal juga emm jalan lagi menuju kereta tanya informasi soal octopus card semacam OV kaart ( udah diwanti-wanti bude jekih beli ini) dan melihat kalo kita kudu jalan jauh juga dengan bagasi gede2 gini. Pas lagi diskusi dateng bapak2 nawarin taxi gelap alias tidak resmi dan ngasih harga aku bilang pikir2 dulu. Pas nanya soal kereta dibilangin kalo naik metro tidak gampang bawa bagasi gede-gede takut kalo tidak semua metro ada liftnya. Ya udah mampir ke service bis taxi eh harganya koq murah, paling murah dari taxi gelap dan daripada susah2 mikir lagi dan buang waktu udah dengan modal brp ya? HKD 440 pp berdua antar jemput airport.
Begitu keluar dari airport, kesan pertama rapih dan bersih. Apartemen pencakar langit berteberan dimana2 dan sempit juga keliatannya.
.